TELUK BAYUR, – Museum batu bara yang berada di jalan kamar bola, Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau sudah selesai di renovasi akhir November 2023.Namun, bangunan dengan tampilan klasik tersebut hingga sekarang belum pernah di manfaatkan.
Dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Berau juga mulai mengambil langkah serius, salah satunya dengan memberikan bimbingan pengelolaan wisata kepada kelompok sadar wisata. Selanjutnya, kelompok ini akan dibawa belajar mengelola objek wisata di Tanjung Enim, Sumatera Selatan.
Kepala Disbudpar Berau, ilyas nasir mengaku langkah awal yang dilakukan saat ini adalah berkordinasi dengan sejumlah perusahaan batubara yang ada di Kabupaten Berau. saat ini, dirinya berharap agar perusahaan perusahaan yang dimaksudkan agar turut serta membantu dalam merancang miniatur alat produksi. Dan diharapkan juga dari rekan swasta melalui sektor pertambangan bisa ikut berkontribusi untuk ikut mengisi museum batubara,”

Menurutnya, saat ini gedung musium batubara tersebut membutuhkan sejumlah sempel batubara dengan tingkat kalori rendah dan tinggi untuk di pamerkan di musium.
Disisi lain, salah satu tokoh masyarakat teluk bayur, sekaligus putra daerah berau yang saat ini menjabat sebagai anggota Dewan dari fraksi Partai Perindo Berau, Agus uriansyah mengharapkan gedung musium Batubara tersebut diprediksi akan menjadi destinasi wisata baru di berau yang menarik para wisatawan dan warga sekitar untuk berkunjung. Sedangkan, untuk pengelolaan nya nanti akan dikelola oleh warga setempat saja.
“Kita pengen juga mereka di libatkan sebagai pelaku nanti, pokdarwis nya ini nanti mudah mudahan bisa dihidupkan kembali,” Kata pria yang akrab di sappa Agus pancau.
Dirinya mengajak juga elemen masyarakat untuk Ikut andil dalam memajukan museum serta mendukung tercipta nya Kabupaten Berau sebagai Kota Wisata,” Pungkasnya. (Bram)