TANJUNG REDEB, – Pipa pendistribusian air bersih untuk Wilayah perkotaan Tanjung Redeb milik Perumda Air Minum Batiwakkal, mengalami kebocoran akibat proyek drainase Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Berau. Senin (20/5/24).
Kebocoran diduga karena pengerukan tanah proyek drainase tersebut, membuat pipa Polyvinyl Chloride (PVC) bocor dengan sedikitnya ada sekitar lima (5) titik, mengakibatkan air mengucur ke dalam galian tersebut.
Kondisi itu juga membuat distribusi air bersih ke sebagian rumah pelanggan di wilayah Jl Diponegoro, Jl. Sultan Agung, JI. SM Aminuddin dan di Jl Garuda Rinding (2 titik) mengalami gangguan.
Dirut Perumda air minum Batiwakkal Saipul Rahman, menyampaikan kebocoran pipa terjadi sejak hari Jumat hingga minggu, kebocoran pipa tersebut diketahuinya imbas dari adanya pekerjaan proyek peningkatan drainase di daerah perkotaan.
Atas kejadian tersebut, Dirut Perumda air minum Batiwakkal Saipul Rahman, menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya gangguan pelayanan terhadap pendistribusian air terhadap pelanggan.
“Untuk kebocoran pipa memang harus cepat tanggap, agar suplai air ke masyarakat tidak terhambat. Tapi kalau kejadiannya seperti ini, mau tidak mau kita harus secepatnya kita kerjakan. Kami juga ingin pelaksana proyek berkoordinasi dengan pihak Perumda air minum baiwakkal untuk menghindari hal-hal seperti ini (kebocoran),” Ungkapnya.
Saipul Rahman menghimbau Kepada warga yang mengetahui adanya gangguan kebocoran kami mohon untuk menyampaikan informasi secepatnya ke No.Cs 081346320101 atau 081352463900 agar penanganan segera kami lakukan, “pungkasnya.(Sandi/Bram)