TANJUNG REDEB- Seorang pria ditemukan tewas berlumuran darah dalam kamar rumahnya di Jalan Sungai Kuyang, Gang Ramah, RT 22, Kecamatan Teluk bayur, Kabupaten Berau. Korban tewas diduga merupakan korban pembunuhan.
Korban diketahui bernama Eko Januardi (29). Korban ditemukan tergeletak di dalam kamarnya dalam kondisi mengenaskan dan bersimbah darah. Saat ditemukan, terdapat luka sayatan benda tajam di leher korban yang diduga menjadi penyebab kematiannya.
Korban pertama kali ditemukan oleh Masnun yaitu Ibu kandungnya sendiri saat hendak menyalakan mesin pompa air untuk mencuci piring dan baju, hal itu dikarenakan, kondisi air sungai sudah mulai pasang, sekitar pukul 03.30 Wita, Minggu (19/5/24) dini hari.
Disaat yang bersamaan, setelah melewati kamar korban, sang ibu terkejut melihat kondisi korban dalam keadaan terlentang dan bersimbah darah. Lalu, si ibu berteriak meminta tolong sambil mengecek kondisi keadaan anaknya tersebut.
Mendengar teriakan tersebut, Tetangga korban yang mendatangi rumah korban tersebut dan melihat korban sudah tidak bernyawa lagi, bergegas untuk melaporkan kepada ketua RT setempat atas kejadian pembunuhan tersebut.
Merespon kejadian itu, Ketua RT 22 Teluk Bayur, Aspar menjelaskan, saat menerima laporan, dirinya langsung mengecek lokasi dan melapor kejadian tersebut ke Polsek Teluk Bayur.
Saat dicek, posisi korban telentang dengan leher terbungkus sarung. Selain itu, di bagian kepala ditemukan luka lebam seperti bekas hantaman benda tumpul.
Nampak terlihat, “Ada luka di jidat atas kelopak mata kayak kena batu kerikil, ada bolong sedikit,” ujar Aspar, Senin (20/5/2024).

Sementara itu, Kapolsek Teluk Bayur, Iptu Alimuddin mengatakan, sesampainya di TKP, anggota Reskrim dan Intelkan Polsek Teluk Bayur masih melaksanakan Lidik dan pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket) terkait tewasnya korban.
Saat dievakuasi, kondisi korban ditemukan mengalami luka sayatan di bagian leher akibat terkena benda tajam. Dan belum diketahui penyebab korban tewas tersebut. Saat ini, Tempat Kejadian Perkara (TKP) telah dipasang garis polisi, oleh penyidik Polsek Teluk Bayur. Diduga kuat, Eko Januardi menjadi korban pembunuhan.
Saat ini, korban sudah dibawa ke RSUD Abdul Rifai untuk dilakukan visum oleh pihak yang berwajib, dan masih menjalani visum.Kasus ini telah ditangani oleh Polsek Teluk Bayur,dan masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.
Diwaktu yang terpisah, Satreskrim Polres Berau bersama dengan Unit Reskrim Polsek Teluk Bayur, Saat ini berhasil mengamankan dua orang pelaku tindak pidana kasus pembunuhan, Eko Januardi.
Untuk dua orang pelaku yang di sangkakan, yaitu ada keterlibatan Ibu dan adik korban, saat hadir di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan pengawalan ketat oleh polisi dengan kondisi kedua tangannya diborgol saat hendak melakukan adegan reka ulang tersebut.
Berdasarkan isu yang beredar sementara disekitaran lokasi kejadian, sering terjadi cek cok antara korban dan Ibu korban, yang mengakibatkan ibunya jengkel hingga akhirnya menghabisi nyawa anak kandungnya sendiri.(Sandi/Bram)