TANJUNG REDEB –Maraknya aktivitas penambangan tanpa ijin di areal konsesi PT Berau Coal, membuat tim patroli PT Berau Coal bekerja sama dengan Polres Berau berhasil mengamankan 3 alat berat eksavator di km 27 hingga km 35 dijalan poros Labanan-Kelay Senin (10/6) yang diduga melakukan penambangan ilegal.
Menurut keterangan Securty Manajer PT Berau Coal I Punto Prabowo, patroli gabungan yang dilakukan berhasil menemukan barang bukti, yakni tiga unit alat berat yang sebelumnya telah disembunyikan di dalam hutan oleh oknum-oknum yang diduga sebagai penambang ilegal (Koridor)
Pihaknya juga menemukan adanya’ bekas galian tambang dari alat yang ditemukan. “Penambangan yang dilakukan oleh oknum itu tidak sesuai aturan sehingga dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan kerugian pada Negara” jelas Punto.
Sebelumnya pihaknya SDH pernah melakukan patroli dengan tim dari Resmob Berau dan menemukan 3 alat berat beberapa waktu lalu. Kemudian dilakukan lagi patroli
pada Jumat (31/5) lalu dilokasi yang sama dan tidak menemukan apa. Selain itu pihaknya juga melakukan patroli di wilayah Kecamatan Gunung Tabur dan menemukan 2 alat berat.
Ia juga mengatakan barang bukti yang telah ditemukan akan diamankan untuk proses hukum selanjutnya.“Hari ini kembali kami melakukan patroli gabungan bersama dengan tim dari Polres Berau di area konsesi PT Berau Coal, di Km 27 dan Km 35 Kelay. Kami temukan 3 unit alat berat, temuan ini kami serahkan ke aparat yang berwenang yakni polres Berau untuk proses hukum,” kata Punto.
“ Kami berharap dengan adanya penindakan ini kegiatan-kegiatan penambambangan dii area konsesi PT Berau Coal bisa hilang dan tidak dilakukan kembali,” katanya.

Perwakilan Tim Gabungan dari Polres Berau, Iptu Moch. Tohir mengatakan, berkat teknologi yang digunakan, tim patroli gabungan bisa menemukan barang bukti.
“Tentunya kita juga memerlukan teknologi yang canggih sehingga kegiatan ini merupakan hasil dari evaluasi penindakan yang dilakukan pertama yang tidak ada hasil, namun hari ini berkat kecanggihan teknologi kita bisa mendeteksi di mana alat-alat tersebut beroperasi” kata Tohir
Sesuai arahan pak Kapolres Berau AKBP Steven Jonly Manopo untuk melakukan patroli diarea konsesi agar penambangan PT Berau Coal agar ilegal ini dapat berhenti.
Tim Pengamanan PT Berau Coal dan Polres Berau akan melanjutkan patroli gabungan terhadap aktivitas yang diduga penambangan tanpa izin di area konsesi PT Berau Coal untuk mencegah kerusakan lingkungan dan hewan yang hidup dihutan. (Bram)