NETTIZEN.ID, SEGAH, – Salah seorang warga kampung Gunung Sari, kecamatan Segah, Kabupaten Berau, keluhkan ada beberapa bagian yang sudah rusak dan khawatir jembatan penghubung kampung Gunung Sari Ambruk.
Kondisinya jembatan kampung gunung sari tersebut, saat ini terkesan hanya dibiarkan begitu saja dan tidak ada perawatan dengan baik oleh dinas terkait. Hal inilah yang membuat masyarakat dari kampung gunung sari tersebut merasa resah dan khawatir seketika melintasi jembatan.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Ismiyanto menegaskan bahwa pihaknya akan segera melakukan pengkajian dengan serius sebelum dilakukannya perbaikan jembatan gunung sari tersebut.
Yang mana hal tersebut langsung direspon cepat oleh pihaknya dengan menerima keluhan hingga masukan warga terkait rusak pada beberapa bagian jembatan tersebut, Pasalnya, kondisi jembatan itu sangat Urgent dan membutuhkan perbaikan sesegera mungkin.
“Kami sebelum pernah melakukan pengecekan terhadap jembatan itu sebelumnya. Pada waktu itu, memang kami lihat pada bagian bawah ada pengikisan yang disebabkan oleh air sungai dan juga kami berencana untuk segera melakukan perbaikan pada jembatan gunung sari,” jelasnya.
Ismiyanto juga mengatakan bahwa sebelum dibangun, pengkajian jembatan itu perlu dibuat terlebih dahulu. Untuk itu, Institut Teknologi Surabaya (ITS) akan dilibatkan dalam proses pengkajian tersebut. Sehingga jembatan itu baru bisa dibangun pada 2025 mendatang.
“Tahun 2024 belum bisa. Karena kita baru mau lakukan pengkajian jembatan atau teknik perbaikan yang kita gunakan. Untuk pembangunan sendiri kita agendakan di tahun 2025 mendatang,” terangnya.
Disisi lain, bahwa ada salah satu warga Kampung gunung sari, Rifki menyebutkan bahwasanya jembatan penghubung saat ini mengalami kerusakan di beberapa bagiannya. Sedangkan untuk kondisinya saat ini, terlihat memprihatinkan dan se akan-akan hanya dibiarkan begitu saja dan serta tidak adanya perawatan yang dilakukan oleh pihak dinas terkait.
“Memang sudah tidak layak lagi jika dilihat. Ada beberapa bagian yang sudah rusak. Di bagian bawahnya juga sudah terkikis,” tegasnya.
Rifki juga berharap perbaikan jembatan itu dapat segera dilakukan. APBD Berau yang cukup besar pada 2024 mendatang diharapkan dapat dicubit untuk menangani perbaiki jembatan tersebut.
“Kalaupun ada anggaran di tahun 2024 ini, tentunya kami minta untuk segera akan dilakukan perbaikan di jembatan kampung kami ini. Dan kalaupun tidak segera di perbaiki khawatirnya nanti jembatan ini bisa saja rubuh dan akses utama kami hanya ada pada jembatan itu dikarenakan tidak ada lagi alternatif lain. Selain itu jangan ada masyarakat yang jadi korban baru mau dikerjakan “jelas Rifki.

Penulis : N.Sandi
Editor : Bram