
Resmikan Jembatan Kelay VII Kampung Inaran Sekaligus Pelaksanaan Festival Budaya Adalah Bukti Pemkab Berau Dalam Melestarikan Seni Budaya Dan Meningkatkan Infrastruktur Di Perkampungan.

TANJUNG REDEB, Nettizen.id , – Festival Budaya’ Neppa Pade atau menumbuk beras dengan menggunakan peralatan tradisional, dan peresmian jembatan, SD dan pasar dikampung Inaran kecamatan Sambaliung adalah rangkaian pelaksanaan Hari Jadi Kampung Inaran ke- 256 langsung dihadiri oleh Bupati Berau Sri Juniarsih Mas disaksikan tokoh adat dan masyarakat 6 kampung di wilayah kecamatan Inaran. Kegiatan festival budaya ini tidak lain untuk mengingatkan tradisi orang tua dulu ketika menumbuk beras dengan menggunakan peralatan tradisional.
Dari pantauan media Nittizen id dilapangan, kegiatan hari jadi berlangsung hikmat, sejumlah kegiatan adat dilaksanakan semuanya berbau adat dan tradisi orang orang tua dulu. Kegiatan ini tidak lain agar pemkab Berau dalam hal ini Dinas Pariwisata Berau dapat mengemas kegiatan-kegiatan seni tradisional yang berada dikampung.

Selain kegiatan festival budaya, bupati Berau Sri Juniarsih Mas juga meresmikan pasar tradisional dan SD sera jembatan Inaran yang menghubungkan beberapa kampung lainnya yang ada di kecamatan Sambaliung khususnya yang melewati kampung Inaran.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau dalam menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan infrastruktur di seluruh kampung dengan meresmikan jembatan Kelay VII terletak di Kampung Inaran itu.
Pembangunan jembatan ini dengan menggunakan anggaran APBD Tahun 2023 melalui DPUPR dengan anggaran sebesar Rp 48 milyar itu. Dengan luas panjang jembatannya kurang lebih sekitar 105 meter dibangun dengan rangka baja yang bisa dilewati kendaraam dengan berat maksimal 8 ton. Dari terbangun nya jembatan kampung inaran ini, tentu diharapkan dapat menunjang akses kampung hingga meningkatkan mobilitas warga serta mendistribusikan kelancaran barang dan hasil pertanian.
Dalam sambutannya, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas mengungkapkan bahwa pembangunan Jembatan Kelay VII merupakan bagian dari upaya Pemkab Berau untuk memperbaiki, membangun dan memperkuat infrastruktur di wilayah pedesaan.

Pentingnya akses kampung yang baik guna meningkatkan kesejahteraan dan mendukung aktivitas perekonomi kampung inaran itu. Hal itu tentu, akan mempermudah akses jembatan yang akan dilintasi transportasi kendaraan mulai dari roda dua hingga empat, kendati demikian pastinya akses itu akan menghubungkan antar kampung-kampung sekitar, sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi lokal,” jelasnya.

“ Ini merupakan salah satu program kami dengan pak wakil bupati H Gamalis Hafidz didalam memperhatikan kebutuhan kampung yang dibutuhkan salah satunya adalah pekerjaan jembatan ini didesain untuk menghindari banjir tahunan, dan memberikan akses kemudahan bagi masyarakat seperti ke Kampung Pegat Bukur agar lebih mudah untuk menjura ke Kecamatan Teluk Bayur dan Tanjung Redeb,” kata Sri Juniarsih Mas.(Bram)