Nettizen.Id, TANJUNG REDEB – PT Hutan Sanggam Berau (HSB) bersama dengan tim lainnya diantaranya dari KPHP Berau Barat, BPBD, Kodim, Pospol Labanan, tim dari perusahaan serta masyarakat siap dalam mendukung upaya penanggulangan bencana di Kabupaten Berau.
Langsung turun ke lapangan direktur PT HBS Roby Mulia dengan tim diantaranya Anwar, Zahid dan sejumlah rekan disiagakan di posko HBS di Labanan dalam penanggulangan pemadaman kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah yang rawan kebakaran.
Beberapa hari yang lalu personil yang di pimpinnya bersama dengan tim lain mendapatkan laporan adanya pembakaran lahan. Ada beberapa titik api berhasil dipadamkan oleh tim di sejumlah titik di beberapa kampung diwilayah kecamatan Teluk Bayur.
Selain itu PT HBS juga menyerahkan sejumlah bantuan di Posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Darkalhut Labanan untuk memperkuat operasional dalam menghadapi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut.
Bantuan yang diserahkan antara lain berupa 200 liter bahan bakar minyak (BBM) jenis DexLite, dua petugas pemadam kebakaran Bawah Kendali Operasi (BKO), serta logistik yang akan mendukung kegiatan posko di Labanan, Kecamatan Teluk Bayur. Serah terima bantuan ini dilakukan di Posko BPBD Darkalhutla Labanan dan dihadiri oleh perwakilan PT HSB serta pimpinan posko BPBD.
Langkah ini, menurut perusahaan, bertujuan untuk memperkuat kesiapan tim di lapangan dalam menghadapi potensi kebakaran hutan yang kerap terjadi, terutama saat musim kemarau panjang.
“Adanya kejadian Karhutla beberapa waktu lalu, kami langsung berkoordinasi dengan KPHP Berau Barat dan melakukan pembahasan bersama Kapospol Labanan serta pihak-pihak terkait lainny untuk memberikan bantuan ini kepada BPBD Labanan,” ujar Roby.

Pihaknya juga menyiapkan beberapa personil dari PT HBS dan operasional kendaraan dan mesin pemadam kebakaran. Ia juga berharap agar masyarakat tidak lagi melakukan pembakaran lahan karena hal ini dapat dikenai sanksi dan hukumnya penjara dan denda. Oleh sebab itu ia mengajak kepada masyarakat untuk menjaga hutan di Berau ini, karena didalam hutan banyak hewan tempat mereka berlindung. Karena kalau hutan mereka dibakar, hewan-hewan ini akan susah mencari makan dan berkeliaran dijalan dan bisa juga kerumah warga hanya untuk mencari makanan.(ADV. Bram)