Nettizen.id, Berau – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1, Madri Pani-Agus Wahyudi (MP-AW), menggelar kampanyenya. Kali ini, kampanye dilaksanakan di Kampung Teluk Harapan (Bohe Bukut) Kecamatan Maratua, Rabu (16/10) sekitar pukul 16.00 Wita. Sejumlah program unggulan khususnya didaerah Wisata pantai dan pemasangan bawa lautnya di kabupaten Berau diutarakan kemasyarakat Pulau Maratua.

Keluhan masyarakat Pulau Maratua yakni persoalan internet di 4 kampung yang ada di kecamatan Maratua. Hal ini langsung ditanggapi oleh calon Bupati Madri Pani (MP), “Salah satu program MP dan AW untuk wilayah kecamatan Maratua adalah bagaimana jaringan internet bisa masuk. Karena jaringan internet ini sangat penting. Masukkan warga yang ada di kecamatan Maratua yang juga salah satu tempat wisata bawa lautnya akan kami tampung. Insyaallah ke depan jika saya diberi amanah, kami akan perjuangkan. Selain itu pelatihan berbahasa asing bagi kaum Milenial dan warga juga sangat penting dimana Maratua ini banyak wisatawan asing dari mancanegara senang melakukan penyelaman di bawa air laut Maratua dimana pemandangan bawa lautnya sudah terkenal”ujar Madri Pani.
Salah satunya jaringan internet. Di beberapa titik, tidak ada sama sekali jaringan. Bahkan untuk mendapatkan air bersih juga warga kesulitan. Cuma air bersih berada di Kampung Teluk Harapan atau bohe bukut. Sedangkan 3 kampung lainnya Yakni bohesilian, kampung payung -payung dan kampung Teluk Alu-Alu belum memiliki air tawar. “Kamu akan memperjuangkan hingga sampai ke Pusat karena di kecamatan Pulau Maratua ini merupakan daerah wisata pantai yang dimiliki Kalimantan Timur (Kaltim) yang juga merupakan wisata unggulan IKN yakni Pemadangan air laut Pulau Maratua yang dimiliki kabupaten Berau tidak kalah indah pantai di sejumlah wisata di Indonesia maupun mancanegara.” Jelas Madri.
Selain itu, Madri juga mengatakan, program pendidikan gratis juga akan dilakukan. Dimana, setiap anak-anak yang ingin bersekolah. Tidak perlu lagi memikirkan biaya seragam dan lainnya. Karena semua ditanggung oleh APBD Berau.
“APBD besar buat apa jika jadi SiLPA, bagus diperuntukkan untuk masyarakat. Itu kan uang mereka,” tegasnya.
Masyarakat Maratua yang mayoritas nelayan. Juga akan mendapatkan program BPJS non upah. Hal ini menurut Madri Pani, agar pelayanan kesehatan bisa maksimal. Dan tidak ada tunggakan yang dirasakan masyarakat Maratua, dan bantuan alat tangkap ikan dan bantuan mesin kapal serta bantuan bibit ikan.” Saya berharap agar warga kecamatan Pulau Maratua dapat memilih pemimpin yang amanah, semua program yang kamu tawarkan insyaallah akan diwujudkan” tegas Madri Pani. ( ADV TIM).
Editor: Bram.