
Uang Rakyat Harus Dikembalikan Kepada Warga, Terutama Warga Pedalaman Dan Pesisir Pantai. Program Unggulan Yang Disampaikan Paslon Nomor Urut 1, MP – AW Menyentuh Ribuan Warga Di Kampaye Dikampung Inaran, Pegat Bukur Dan Kampung Bena Baru.

Nettizen.id, Berau -Memasuki Rangkaian Kampaye Madri Pani (MP ) Dan Agus Wahyudib(AW) Kamis (24/10/2024) di kecamatan Sambaliung, sebanyak 3 Kampung yang didatangi calon Bupati Madri Pani yakni Kampung Inaran, Kampung Pegat Bukur, dan Kampung Bena Baru kecamatan Sambaliung. Kedatangan Madri Pani sudah ditunggu ribuan warga terutama ibu-ibu yang ingin mendengar program yang akan diberikan kepada warga.
“Kami mendengar sejumlah program -program yang nantinya akan menjadi program unggulan pasangan MP dan AW diantaranya, sekolah gratis mulai daftar sekolah, seragam, buku pelajaran sekolah mulai TK, SD hingga SMP. Program ini sangat kami butuhkan khususnya mereka yang tinggal dikampung jelas seorang warga Surtani.
Para wargapun secara serentak berteriak “kami menginginkan perubahan, karena selama ini masih ada sekolah yang meminta uang pembinaan dan uang bangku. serta mempotocopy buku pelajaran, sehingganya sejumlah orang tua siswa mengeluarkan uang,”kata Ira seorang ibu warga kampung Bena Baru.
Calon Bupati Madri Pani memaparkan visi dan misinya di hadapan warga di tiga kampung inaran, kampung pegat bukur, kampung Bena baru, ia menekankan pentingnya pendidikan gratis Kepada warga terutama masyarakat yang tinggal dikampung, dan program lainnya yakni pembangunan yang merata dan berkelanjutan di kabupaten Berau.

“Saya berkomitmen untuk menghadirkan perubahan nyata bagi masyarakat kabupaten Berau, khususnya di bidang infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan, bantuan bibit pertanian, bantuan hewan ternak. Ini dilakukan agar masyarakat bisa mandiri dan sejahtera,” ujarnya Madri Pani.
Madri Pani mengutarakan sejumlah program unggulan yang diusungnya. Salah satu program utama memberikan bea siswa kepada warga yang berprestasi terutama masyarakat yang tidak mampu. Hal Perlu dilakukan untuk meringankan beban ekonomi keluarga, khususnya yang memiliki anak yang berprestasi dan mau bersekolah hingga sekolah tinggi.
Ia menjanjikan beasiswa prestasi mulai dari tingkat SD hingga perguruan tinggi. Program ini bertujuan untuk mencetak generasi muda yang siap menjadi pemimpin masa depan Berau. Ia berharap dengan beasiswa ini, setiap anak Berau memiliki kesempatan yang sama untuk mengejar pendidikan yang lebih tinggi tanpa terhalang kendala finansial.
Untuk bidang kesehatan MP dan AW menegaskan komitmennya untuk menyediakan layanan BPJS Kesehatan gratis bagi masyarakat yang kurang mampu. Selain itu, bagi pekerja mandiri seperti pekebun atau pedagang kecil, BPJS Ketenagakerjaan non-upah juga akan ditanggung oleh pemerintah daerah. Dalam program tersebut, jika seorang pekerja mengalami kecelakaan kerja, keluarganya berhak menerima santunan hingga Rp 200 juta, serta beasiswa pendidikan untuk anak-anak mereka hingga tingkat perguruan tinggi.
Tak hanya itu, ia juga mengusulkan program pinjaman modal usaha tanpa agunan, yang akan difasilitasi melalui kerja sama dengan Bank Kaltim. Program ini dirancang untuk membantu masyarakat meningkatkan taraf hidupnya melalui usaha kecil menengah.
Menyadari pentingnya sektor pertanian bagi masyarakat Kampung inaran, kampung, pegat bukur, dan Bena baru, ia berjanji untuk menyediakan bibit unggul dan pupuk secara gratis. Program ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan para petani.
Bahwa seluruh program tersebut sangat realistis untuk diwujudkan, mengingat Kabupaten Berau memiliki APBD sebesar Rp 6 triliun. Menurutnya, dengan manajemen yang tepat, dana sebesar itu bisa dioptimalkan untuk kesejahteraan masyarakat.“Uang rakyat harus kembali kepada rakyat, bukan untuk memperkaya diri pemimpin,” ujar Madri Pani.
Lanjut dalam kesempatan tersebut Madri Pani juga mendengarkan aspirasi masyarakat dan keluhan warga Kampung inaran, beberapa isu yang di sampaikan beberapa warga antara lain akses jalan usaha tani yang masih sulit, rumah layak huni bagi masyarakat tidak mampu, serta dukungan untuk petani, Madri Pani berjanji akan menjadikan aspirasi tersebut sebagai prioritas dalam program kerjanya.
“Kami butuh pemimpin yang tidak hanya pandai bicara, tetapi juga mampu mewujudkan janji-janji kampanye, terutama bagi masyarakat kampung,” Ujar Sardi.
Sementara Agus Wahyudi (AW) berkampanye di kampung raya Bangun, ribuan masyarakat Bangun juga menghadiri kampanye AW.” 24 program yang kami tawarkan untuk masyarakat kampung bangun semuanya adalah program yang menyentuh masyarakat yang membutuhkan terutama bantuan bibit pertanian, bibit ikan, alat tangkap ikan, tambahan modal pedagang “ujar Agus Wahyudi. (ADV TIM)