Satu Unit Rumah Ambruk Di Wilayah Maridan, 5 orang terdampak atas kejadian tersebut
2 mins read

Satu Unit Rumah Ambruk Di Wilayah Maridan, 5 orang terdampak atas kejadian tersebut

NETTIZEN.ID, PENAJAM— Sebuah rumah milik warga yang berada di Jalan Tanjung pelabuhan RT 01 Kelurahan Maridan, Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) ambruk pada Kamis malam(31/10/2024).

Novi Anjeli Hairun Nisa salah satu Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kecamatan Sepaku menuturkan bahwa kejadian tersebut bermula saat pasangan suami dan istri pemilik rumah tersebut mendengar suara seperti patahan kayu yang cukup besar, dan ketika mereka melihat ke sumber suara, ia melihat sebagian rumahnya sudah ambruk ke laut. Naasnya pada saat itu, terdapat seorang balita yang tertidur di dalam ayunan dan kondisi air laut cukup tinggi sehingga membuat pasutri tersebut kocar-kacir meminta bantuan untuk penyelamatan anaknya yang berada di dalam ayunan tersebut.

” suami dari anak pemilik rumah berada didapur memanggil istrinya yang sedang mengayun (menidurkan anak ke 2), ibu pemilik rumah istirahat dengan cucu (anak 1) dikamar. Pada saat istri ini keluar dari kamar hendak menghampiri suami, tiba-tiba terdengar suara patahan kayu, dan langsung ambruk, posisi ank ke 2 didalam kamar diayunan, seketika listrik mati,kondisi air laut masih tinggi, istri tersebut berteriak meminta tolong untuk selamatkan anak ke 2 yg didalam ayunan tersebut, bapak-bapak yang sedang ronda dan tetangga mendengar suara minta tolong langsung menghampiri dan melakukan bantuan, sambil menghubungi dan menunggu damkar,kepolisian,dan PMI setempat datang,” jelas Novi.

Diketahui 5 orang yang tinggal di rumah tersebut menjadi korban ambruknya rumah tersebut, untungnya tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut, hanya saja sang korban mengalami memar dan luka ringan di beberapa bagian tubuh. Personil yang terlibat di lokasi kejadian yakni Pemadam Kebakaran, Babinsa, lurah setempat, ketua RT 01, PMI dan beberapa masyarakat setempat.

Novi juga menambahkan saat ini korban sudah di bawa kerumah kerabat terdekat untuk beristirahat sementara dan saat ia juga menuturkan bahwa sampai saat ini masih terjadi pemadaman listrik di lokasi kejadian tersebut.

” Untuk korban sudah dibawa kerumah keluarganya bang, dan untuk saat ini masih terjadi pemadaman listrik di lokasi kejadian, cahaya minim disana bang jadi agak susah proses evakuasi nya,” pungkasnya.

Reporter : IHF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *