
Pekerjaan Pembangunan Reservoar Kampung Batu-Batu Dan Kampung Pegat Batumbuk Sudah Mencapai 90 Persen

Nettizen.id, Berau – Sejumlah kebutuhan warga kampung selalu mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau, salah satunya adalah pembangunan penampungan air (Reservoar) dikampung batu-batu dan kampung pegat batumbuk kecamatan Pulau Derawan.
Menurut keterangan Kepala bidang (Kabid) air minum dan penyehatan lingkungan DPUPR Berau Decty Toge Manduli yang ditemui media Nittizen id, bahwa proses pekerjaannya masih berjalan hingga 27 Desember 2024 ini. Dan pekerjaannya sudah mencapai 90 persen. ” Pekerjaan Reservoar ini dibangun seluas 100/m3,” kata Decty Toge Manduli.
Penampungan air ini dibangun menggunakan APBD tahun anggaran 2024. Nilainya mencapai Rp 3,142 Miliar lebih di dua kampung.
Decty juga mengatakan, reservoar di Batu-Batu nantinya akan diisi air menggunakan dari SPAM Kampung Merancang, kemudian akan di angkut kembali ke Pegat Batumbuk.
“Mangkanya dibuat juga reservoar untuk penampungan Pegat Batumbuk,” jelasnya.
Pembangunan reservoir ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di kampung, mengingat pembangunan sarpras air minum ini akan menyasar di 14 kampung.
“Akses air bersih yang memadai akan berdampak positif pada kesehatan, sanitasi, dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Dengan adanya penampungan air ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di dua kampung tersebut karena selama ini warga disana kesulitan air bersih” jelasnya.
Selain itu pihaknya juga memberikan penambahan pekerjaan karena adanya kendala bahan yang datang kepada kontraktor yang seyogianya harus selesai 27 November 2024, maka Dibuatkan ademdum penambahan pekerjaan harus selesai tanggal 27 Desember 2024. Jika pekerjaannya belum selesai maka kontraktor bersiap akan didenda,” jelas Decty.
Pelaksana pekerjaan Reservoar, Misbah kepada Nittizen id menambahkan bahwa, pekerjaan ini dapat selesai tepat waktu dan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat kampung Batu-Batu dan Pegat Batumbuk. “Insyaallah Allah pekerjaannya sudah mencapai 90 persen, mudah-mudahan dapat selesai pada tanggal 27 Desember 2024 ini. Karena adanya tambahan waktu diberikan oleh DPUPR,”kata Misbah. (Diana)
Editor: Pahruddin (Bram)