Harga TBS Naik, Petani Sawit Berau Tersenyum, Harapkan Pemkab Berau Memberikan Perhatian Jalan Usaha Tani Yang Selama Ini Masih Menjadi Persoalan Petani Sawit Di Merapun Kecamatan Kelay
2 mins read

Harga TBS Naik, Petani Sawit Berau Tersenyum, Harapkan Pemkab Berau Memberikan Perhatian Jalan Usaha Tani Yang Selama Ini Masih Menjadi Persoalan Petani Sawit Di Merapun Kecamatan Kelay

Nettizen.id, BERAU – Masuk Tahun 2025 ini para petani kelapa sawit di Berau bisa tersenyum. Harga Tandan Buah Segar (TBS) terus merangkak naik, dipicu kenaikan harga Crude Palm Oil (CPO) di pasar global. Akan tetapi ada masalah lainnya yakni jalan usaha tani sejumlah petani sawit di Berau perlu mendapatkan perhatian dari Pemerintah kabupaten (Pemkab) Berau. Sebab sejumlah jalan usaha tani belum baik terutama bagi petani sawit yang ada di kecamatan Kelay.


Ketua Aspakindo kecamatan Kelay Saharuddin kepada Nettizen id kemarin mengatakan bahwa, saat ini TBS naik para petani sawit sangat bersyukur dengan kenaikan tersebut. Akan tetapi TBS naik tanpa jalan mengeluarkan buah dari kebun masih menjadi kendala utama bagi petani sawit di kecamatan Kelay.
Ia juga menyebutkan sejumlah jalan usaha tani belum bisa dilewati terutama jika hujan turun. Jalan tersebut berlobang dan kendaraan yang melakukan pemuatan harus ekstra hati-hati. Karena jika tidak hati-hati kendaraan akan terbalik dan buah sawit berjatuhan.
“Kami berharap agar Pemkab Berau dapat memperhatikan jalan usaha tani khususnya bagi mereka petani sawit yang ada di kabupaten Berau khususnya di kecamatan Kelay kampung Merapun. ” Jelas Saharuddin.
Ia juga mengatakan kenaikan TBS ini karena harga minyak kelapa sawit global tercatat di angka Rp 17 ribu per kilogram. Hal ini berimbas langsung pada kenaikan harga TBS di tingkat pabrik maupun petani.
“Di pabrik, harga TBS sesuai pemerintah mencapai Rp 3.200 per kilogram, sementara di tingkat petani, TBS dihargai sekitar Rp 2 ribu per kilogram. Ini sudah angka yang luar biasa dan sangat menggembirakan bagi petani,” kata Saharuddin.

Kenaikan harga ini menjadi angin segar bagi petani kelapa sawit di Berau. Dan berharap kenaikan TBS ini dapat naik lagi. Selain itu harapannya kepada Pemkab Berau dalam hal ini dinas perkebunan dapat memberikan bantuan berupa pupuk bersubsidi dan perhatian akan jalan usaha tani dapat menjadi perhatian. (Bram)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *