Nettizen.id, Berau – Seperti kata pepatah Rezki yang diberikan kepada anak yatim piatu dan orang tidak mampu akan menghasilkan lebih banyak. Hal ini dirasakan Wagimin, dari hasil kerja keras selama 5 tahun memimpin perusahaannya. Ia tidak segan-segan memberikan bantuan kepada orang tidak mampu dan memberikan sumbangan kepada anak yatim piatu di kampungnya di Gurimbang kecamatan Sambaliung.
“Tahun 2024 yang lalu saya memberikan bantuan sembako di kampung Sukan, Tanjung Prangat, Bangun dan Gurimbang sebanyak 40 warga tidak mampu. Mudahan tahun ini akan memberikan lagi bantuan sembako. Selain itu, perusahaan juga memberikan bantuan beasiswa Kepada karyawan yang anaknya berprestasi dan tergolong tidak mampu. Ujar Wagimin.

Selain sebagai pimpinan PT Tantabuan Adhikarya, Wagimin juga adalah panglima Organisasi Masyarakat (Ormas) Perisai 7 Banua yang mempunyai anggota di 13 kecamatan yang ada di kabupaten Berau.
“Selaku panglima Ormas Perisai 7 Banua dimana kesenian Banua yang jarang ditemui dan diminati generasi muda warga asli Banua. Makanya saya kembali akan memberikan kepedulian terhadap kesenian lokal yang sering ditampilkan orang tua dulu khususnya kesenian Banua. Begitulah dengan pencak silat khas Banua. “Ujar Wagimin.
Ia berharap agar Pemkab Berau dalam hal ini Dinas pariwisata, dapat bekerjasama dengan organisasi lokal khususnya organisasi lokal dimana di Berau ini ada 3 suku lokal yakni Dayak, Bajao dan Banua. 3 suku tersebut memiliki kesenian dan budaya yang tidak kalah dengan daerah lain.
Ia berharap agar setiap ada kegiatan ke 3 suku ini tidak boleh dilupakan, jika perlu setiap ada kegiatan kesenian dan budaya orang Banua ditampilkan terlebih dahulu kemudian kesenian lainnya, karena di kabupaten Berau terdapat beberapa suku.( ADV, Tamat )
Penulis: Bram.