Desakan Untuk Diskusi Terbuka: “Religi Center Samarinda Mangkrak, Siapa yang Bertanggung Jawab?”
1 min read

Desakan Untuk Diskusi Terbuka: “Religi Center Samarinda Mangkrak, Siapa yang Bertanggung Jawab?”

Nettizen.id, Samarinda – Pembangunan Religi Center di Samarinda yang diharapkan menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial kini terbengkalai tanpa kejelasan. Menanggapi hal ini, Ketua Umum Himpunan Pelajar Mahasiswa Sungai Kunjang (HIPMASKU), Arianto, mengajak semua pihak untuk berdiskusi secara terbuka guna mencari solusi atas proyek yang mangkrak ini.

“Kami ingin tahu, apa yang sebenarnya terjadi? Apakah ada kendala anggaran, kesalahan perencanaan, atau memang sejak awal ini hanya proyek seremonial tanpa komitmen untuk diselesaikan?” ujar Arianto.

Menurutnya, kondisi ini bukan hanya sekadar bangunan yang terbengkalai, tetapi juga cerminan dari bagaimana kebijakan publik sering kali dibuat tanpa perhitungan matang. Masyarakat berhak tahu mengapa proyek ini tidak kunjung rampung dan siapa yang harus bertanggung jawab atas keterlambatannya.

“Kami mengajak pemerintah, pihak terkait, serta masyarakat untuk duduk bersama dalam diskusi terbuka. Jika proyek ini masih dianggap penting, mari cari solusinya. Jika tidak, maka harus ada kejelasan, jangan dibiarkan menjadi bangunan kosong yang akhirnya mubazir,” tambahnya.

HIPMASKU menegaskan bahwa keterbukaan informasi dan dialog publik sangat diperlukan agar masyarakat tidak hanya menjadi penonton dalam setiap kebijakan yang dibuat. Arianto juga berharap diskusi ini dapat menjadi momentum untuk mencegah terulangnya proyek-proyek mangkrak lainnya di Samarinda.

“Jangan sampai ini hanya jadi monumen kegagalan. Kita harus berani bertanya dan mencari jalan keluar bersama. Jika ada pihak yang memiliki informasi atau solusi, mari kita bahas secara terbuka,” tutupnya.

HIPMASKU siap memfasilitasi diskusi dengan berbagai pihak dan berharap pemerintah kota dapat merespons secara aktif demi kepentingan masyarakat luas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *