Sebanyak 12 peserta menjadi juara Ramadhan Running Race 2025 yang diselanggarakan oleh Sapma Pemuda Pancasila Berau
1 min read

Sebanyak 12 peserta menjadi juara Ramadhan Running Race 2025 yang diselanggarakan oleh Sapma Pemuda Pancasila Berau

NETTIZEN Id, BERAU – Selama 3 hari malaksanakan Ramadhan Running Race 2025 yang yang digelar Sapma PP Berau, dimulai tanggal 21 hingga 23/3/2025 telah berakhir. Sebanyak 12 peserta menjadi juara. Mereka rata-rata pelajar putra dan putri di sejumlah sekolah yang ada di kabupaten Berau, peserta mendapatkan uang dan piagam Sapma Pemuda Pancasila Berau.


Dari hasil juara untuk kategori Dewasa
Juara 1 : M. Adrian
Juara 2 : Libert
Juara 3 : Rafi Afriansyah
Juara 4 : M. Hidayat
Kategori Anak-anak
Juara 1 : Arul Setiawan
Juara 2 : Rhaian
Juara 3 : Evan
Juara 4 : Afgan
Kategori Putri
Juara 1 : Hafizah
Juara 2 : Laura
Juara 3 : Aisyatun
Juara 4 : Dini

Ketua Majelis Pemuda Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP ) Kabupaten Berau, Desti Fitriansyah mengatakan, even lomba ini selama bulan puasa ramadlan akan terus dilakukan. Dimana event seperti ini juga membuat para pelajar bisa berolahraga dan mencari bibit dari Berau.
Kegiatan positif di bulan Ramadhan, juga di support dari polres Berau dan kodim 0902 Berau, KNPI Berau. Karena itu Running Race 2025, sebuah ajang lomba lari yang bertujuan untuk meningkatkan semangat kebersamaan dan kesehatan masyarakat. Dan melihat jumlah peserta yang ikut sekitar 258 orang.
Dalam penutupan kegiatan Ramadhan Race 2025, yang mewakili Kapolres Berau Kasat Reskrim Berau AKP Jodi Rahman, Kasat Lantas Polres Berau AKP Wulyadi, yang mewakili Dandim 0902 kapten Samunil, ketua Sapma PP Berau dan 13 Pimpinan Anak Cabang (PAC) PP Berau serta keluarga besar PP Berau.


Dalam kesempatannya Kasat Lantas Polres Berau, AKP Wulyadi juga memberikan bantuan titipan Kapolres Berau AKBP Khairul Basyar Untuk para pemenang.
“Gunakan uang ini untuk keperluan sekolah atau membeli baju baru, jangan uangnya dibuat belanja sembarangan.”ujar Wulyadi
Mudah-mudahan PP Berau kembali melaksanakan kegiatan positif seperti ini.
Semog ke depannya bisa dikembangkan menjadi ajang lomba lari yang berskala besar. Dan para juara bisa bertanding di event Provinsi Kaltim dan Nasional. (Bram)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *