NETTIZEN Id, BERAU – Warga yang tinggal disekitar tambak di sungai Maya kampung Kasai kecamatan Pulau Derawan kabupaten Berau. Digegerkan adanya Seorang anak laki-laki usia 10 tahun dilaporkan hilang yang diduga disambar buaya.
Kejadian ini Rabu (2/4/2025) upaya pencarian masih terus dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Polsek Pulau Derawan yakni Bhabinkamtibmas, Danramil pulau Derawan yakni Babinsa, BPBD serta warga setempat.

Kapolsek Pulau Derawan AKP Iwan Purwanto SE, MH mengatakan laporan hilangnya anak-anak tersebut diterima melalui Babinkamtibmas yang berada dikampung Kasai yang diduga disambar buaya.
“Kami beserta tim gabungan terdiri dari babinkamtibmas, Babinsa, TNI AL, BPBD dan warga langsung melakukan pencarian disekitar lokasi anak tersebut hilang”ujar Iwan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Novian Hidayat, juga mengatakan bahwa kejadian itu berlangsung ketika korban tengah bermain di tepi tambak. Secara tiba-tiba, seekor buaya muncul dan menarik korban ke dalam air.

“Korban saat itu sedang bermain di pinggir tambak, tiba-tiba buaya muncul dan menyerangnya,” ujar Novian.
Informasi mengenai kejadian beredar luas di Facebook dan media sosial, di WhatsApp grup Berau sejumlah warga mengunggah video dan foto pencarian korban, warga yang tinggal di Pulau Maya yang rata-rata warganya bekerja ditambak sedang melakukan pencarian.
Novian mengingatkan warga agar meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah rawan banjir. Terutama kondisi air pasang yang mengakibatkan banjir disejumlah Kampung. Karena, air yang meluap kerap menjadi pemicu buaya keluar dari habitatnya dan mendekati pemukiman.
“Masyarakat harus tetap berhati-hati, terutama saat banjir, karena hewan buas seperti buaya bisa muncul kapan saja,” jelas Novian.
Selain buaya, hewan lainnya yang sering muncul adalah ular, oleh karena itu BPBD Berau kini tengah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah I Berau untuk menentukan langkah selanjutnya dalam penanganan buaya dan ular yang semakin sering muncul di kawasan permukiman.
Penulis: Bram