BERAU, Nettizen.id – Perlahan tapi pasti, wajah Pelabuhan Teluk Sulaiman di Kecamatan Biduk-Biduk mulai berubah. Deru alat berat terdengar nyaris setiap hari. Tiang pancang baru berdiri tegak di tepi laut biru. Pemerintah Kabupaten Berau tengah mengebut pengerjaan proyek peningkatan pelabuhan yang ditarget rampung pada akhir Desember 2025.
Di lokasi, aktivitas tampak padat. Para pekerja fokus menuntaskan pembangunan segmen 3 dan 4, sementara di sisi kanan jembatan, dermaga apung mulai terbentuk. Nantinya, dermaga ini akan menjadi tempat bersandar kapal-kapal kecil yang membawa wisatawan menuju destinasi bahari andalan Berau, termasuk Pulau Kaniungan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Berau, Andi Marewageng, mengatakan pengembangan pelabuhan ini merupakan tahap ketiga dari keseluruhan proyek. Dermaga yang semula sepanjang 40 meter kini akan bertambah menjadi 42 meter, lengkap dengan pelebaran area sandar agar lebih fungsional.
“Pekerjaan sudah berjalan sejak Juli lalu. Kalau tidak ada kendala, Desember ini selesai. Selain memperluas dermaga, kita juga pasang lampu penerangan agar malam hari lebih aman dan nyaman,” ujar Andi kepada Nettizen.id.
Dengan kedalaman air sekitar 11 meter saat surut, Pelabuhan Teluk Sulaiman dinilai sangat layak menjadi pusat transportasi laut dan pintu gerbang wisata di kawasan selatan Berau. Hasil survei pasang surut menunjukkan dermaga ini siap menampung kapal berbagai ukuran.
Namun pembangunan ini tak hanya tentang beton dan baja. Di sekitar pelabuhan, pemerintah juga menyiapkan area ruko UMKM bagi warga setempat. Di sinilah nanti para pedagang bisa menjajakan hasil laut, kuliner khas, dan kerajinan tangan lokal.
“Kami ingin pembangunan ini membawa manfaat langsung bagi masyarakat. Ruko untuk UMKM sudah mulai ditata. Sewa dan pengelolaannya tetap mengikuti aturan daerah,” tambah Andi.
Jika semua berjalan sesuai rencana, akhir tahun ini Pelabuhan Teluk Sulaiman akan tampil dengan wajah baru – lebih modern, tertata, dan bersahabat bagi wisatawan. Bukan hanya pelabuhan, tapi juga ruang hidup baru bagi masyarakat pesisir yang ingin tumbuh bersama geliat pariwisata Berau.
(Bram / Nettizen.id)
