
Madri Pani Berikan Pemahaman Peranan Teknologi Dalam Perekonomian Modern Dan Peluang Ekonomi Di Era Digitalisasi Kaum Milenial Dan Pelaku UMKM Berau
TANJUNG REDEB, – Madri Pani yang merupakan Ketua DPRD Kabupaten Berau melalui Partai Nasional Demokrat (Nasdem) maju sebagai bakal calon Bupati Berau di Pilkada Berau 2024. Tentunya dalam pemilihan sekala eksekutif nanti dirinya memiliki program-program andalan guna menjadikan Kabupaten Berau lebih baik lagi kedepannya.
Salah satu programnya yaitu, Pentingnya peranan teknologi dalam perekonomian modern dan peluang ekonomi di era digitalisasi melalui Inovasi dari usaha mikro kecil menengah.
Saat ditemui media Nettizen.id dirumah jabatannya, Madri Pani memaparkan sedikit pemahaman dan peluang ekonomi kreatif di era digitalisasi. Hal tersebut diyakini nya akan membawa dampak yang positif untuk kemajuan perekonomian Kabupaten Berau nantinya.
Kabupaten Berau ini merupakan salah satu penyangga IKN dengan Destinasi Pariwisata, Hal itu tentu menjadikan peluang ekonomi kreatif di era digitalisasi untuk para pelaku UMKM Berau.
“Namun, perlu diingat bahwa tidak semua aspek dapat didigitalkan. Misalnya, sektor pertanian tetap harus diawasi langsung di lapangan,” ujar Madri Pani.
Ia juga menekankan bahwa perhatian harus diberikan pada dua hal utama yaitu melalui sektor riil dan digitalisasi, Artinya, produktivitas dan desain produk-produk riil perlu diperhatikan.
“Sementara untuk digitalisasi harus digunakan sebagai alat untuk meningkatkan keunggulan sektor riil, mulai dari pemasaran, promosi, hingga pengemasan. Kedua-duanya harus diperhatikan,” jelasnya.
Madri Pani juga mengusulkan intervensi untuk menjembatani sektor riil dan digitalisasi, termasuk intervensi itu bisa datang dari mahasiswa yang memiliki kepedulian, kompetensi, dan kepekaan yang baik.
“Mereka dapat membantu mengidentifikasi masalah-masalah dikampung kampung, dengan mencari solusi, dan mengembangkan potensi bersama masyarakat setempat,” ungkapnya.
Madri Pani menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda secara langsung dalam menghadapi ketimpangan antara daerah kota dan perkampungan.
“Mohon maaf jika mengandalkan aparatur pemerintah kabupaten saja akan memakan waktu lebih lama. Tetapi jika semua pihak, terutama generasi muda, ikut terjun langsung, kita bisa membuat perubahan yang signifikan. Generasi muda harus memiliki nyali besar dan terjun langsung,” tegasnya.
Dengan pandangan ini, saya berharap untuk generasi muda dapat menjadi motor penggerak dalam menghadapi tantangan ekonomi di era digitalisasi dan membawa perubahan positif bagi Kabupaten Berau.
Saat ini, transaksi melaluidompet digital maupun metode pembayaran non tunai, seperti QRIS atau QR Code Indonesia Standard merupakan suatu peluang yang tersedia dalam digitalisasi ekonomi di seluruh dunia.
Ini merupakan suatu bentuk kemudahan dalam melakukan transaksi. Dengan begini, perekonomian bisa lebih maju karena pembayaran bisa dilakukan secara mudah di manapun dan kapanpun.
Inovasi daripada usaha mikro kecil menengah mendatangkan berbagai aspek kehidupan dan pendapatan tentu membawa perubahan besar bagi para usaha mikro kecil menengah yang ada di kabupaten Berau.
Di era serba digital ini membawa perubahan besar dan membawa inovasi baru untuk membuat sebuah karya yang hebat di masyarakat luas.
Industri ekonomi kreatif diyakini dapat berperan sebagai sumber kekuatan baru dalam perekonomian berau di era digital. Ekonomi kreatif merupakan sektor strategis dalam meningkatkan perekonomian Kabupaten berau sebagai penujang IKN ke depannya.
Sebab ekonomi kreatif berkontribusi secara signifikan terhadap perekonomian yang merata. Dapat digunakan untuk penopang usaha dengan produk–produk dompet digital yang dapat digunakan untuk bertransaksi di banyak tempat, seperti ebanking, OVO, Gopay, dan sebagainya. Selain dompet digital, ada juga produk perbankan seperti kartu debit dan kredit yang bisa dimanfaatkan untuk bertransaksi.” pungkasnya.(N. Sandi/Bram)
