TANJUNG REDEB, Nettizen.id -Wilayah pedalaman dan pesisir pantai yang terjauh sudah perlu mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah kabupaten (Pemkab) Berau. Terutama sekolah Filial yang kata lain dari kelas jauh yaitu kelas yang dibuka diluar sekolah induk yang peruntukannya untuk siswa-siswi yang tidak tertampung disatu sekolah karena keterbatasan kursi atau ruang kelas atau jarak tempuh siswa-siswi tinggal didaerah pedalaman dan pesisir yang jauh dari kota Tanjung Redeb.
Anggota Komisi I DPRD Berau, Rudi Parasian Mangunsong berharap agar
Pemkab Berau melalui Dinas Pendidikan untuk membuat Sekolah Filial kecamatan terjauh di Kabupaten Berau tahun ini karena tidak lama akan masuk penerimaan siswa baru yakni 6 bulan lagi.
Politisi Partai PDI-P tersebut mengatakan, di bidang pendidikan selama ini kegiatan belajar mengajar tidak serta merta murid datang ke sekolah belajar lalu pulang ke rumah, begitu juga dengan guru ke sekolah mengajar dan selesai tugas pulang.
“Saya pernah melakukan sidak di daerah pedalaman sana murid sekolah SD kelas 6 sangat minim sekali, namun di kelas dibawahnya ada banyak muridnya. Ini sangat disayangkan dan harus ada upaya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk meningkatkan minat belajar.” Kata Rudi.
Selain itu Sumber Daya Manusia (SDM) yakni para guru-guru yang bertugas didaerah pedalaman dan pesisir pantai yang terjauh juga perlu diperhatikan. Agar ketika mereka memberikan teori dan praktek disekolah tidak ketinggalan dengan pengajaran yang ada di kota Tanjung Redeb.
Hal ini perlu dilakukan oleh instansi terkait Yakni Dinas pendidikan, sebab saat ini didaerah pedalaman kecamatan Segah dan Kelay dan kecamatan Biduk-Biduk sudah ada SMA dan SMK, para guru yang memberikan pelajaran SDMnya sudah sama dengan para guru di kota Tanjung Redeb. “Sebab ketika melakukan sidak di sejumlah sekolah SMA sederajat para guru mengeluhkan bahwa mereka jarang mendapatkan rekomendasi untuk meningkatkan SDM mereka, justru teman-teman guru di kota Tanjung Redeb dan Sambaliung, Teluk Bayur serta kecamatan gunung tabur sering melakukan keluar kota guna menambah pengetahuan dan wawasan mereka.” Ujar Rudi.
Rudi berharap agar Dinas Pendidikan cepat tanggap terkait permasalahan tersebut, tidak hanya sarana dan prasarana pendukung yang penting tapi juga memberikan pengertian mindset yang salah harus diluruskan juga.(Bram)