TANJUNG REDEB, Nettizen.id-Puluhan warga kampung Inaran kecamatan Sambaliung diantaranya tokoh masyarakat, Lembaga Pemberdayaan Adat (LPM) mendatangi lokasi penambangan Milik PT Fajar Anugrah Dinamika (FAD). Karena selama pihak perusahaan hanya menerima masyarakat Kampung Inaran selama 6 melakukan operasi baru 2 orang kampung yang bekerja disana. Selain dana bantuan CSR untuk kampung masih kecil.
Menurut ketua adat kampung Inaran kepada media Nittizen id, Jumat (30/08/2024) mengatakan bahwa perlunya pihak perusahaan mematuhi kebijakan Bupati Berau yang mengharapkan semua perusahaan yang berinvestasi di Berau penerimaan karyawan baru dapat mengutamakan warga masyarakat Berau, terutama masyarakat yang ada di lingkar tambang.
Oleh karena itu beberapa tokoh masyarakat, tokoh adat dan pemuda dalam Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) mendatangi lokasi tambang milik PT FAD. Mereka meminta pihak perusahaan memberikan kesempatan Pemuda kampung untuk diterima menjadi karyawan. Karena selama beroperasi 6 bulan ini hanya 2 orang yang diterima kerja.
Selain itu mereka juga meminta pihak perusahaan dan pemerintahan Kampung agar bantuan baik itu untuk pertanian, perkebunan, maupun bantuan CSR melibatkan tokoh masyarakat, adat dan LPM. Karena juga perlu tau kemana bantuan itu di gunakan untuk apa. Anggaran bantuan CSR untuk kampung masih kecil. Berharap agar pihak perusahaan dapat menambah lagi bantuan CSR nya.
Ia juga menambahkan warga yang ke lokasi tambang diterima Eksternal PT FAD Ibu Annisa. Ia menerima warga masyarakat kampung Inaran dan menerima masukan aspirasi masyarakat.
” Kami menerima dan menampung aspirasi yang di sampaikan pemuda, tokoh adat dan LPM kampung inaran, kemenajemen PT FAD pusat maupun PT Berau coal. Semuanya ini kami teruskan ke pimpinan perusahaan” ungkap Annisa sebagai External PT FAD. (Bram).