Irau Manutung Jukut, Bupati Sri Juniarsih Mas Sambangi Semua Stand, Salah Satunya Komunitas Warung Pojok Karena Dulunya Warga Yang Ada Disekitar Merupakan Teman Almarhumah Ibunya.
1 min read

Irau Manutung Jukut, Bupati Sri Juniarsih Mas Sambangi Semua Stand, Salah Satunya Komunitas Warung Pojok Karena Dulunya Warga Yang Ada Disekitar Merupakan Teman Almarhumah Ibunya.

Nettizen.id, TANJUNG REDEB -Pagelaran Irau Manutung Jukut atau pesta bakar ikan bersama ke -8 tahun 2024 rangkaian peringatan HUT ke -71 Kabupaten Berau dan Hari Jadi ke -214 Kota Tanjung Redeb berlangsung meriah. Sebanyak 14,2 ton ikan disiapkan. Hampir semua stand Dipenuhi oleh masyarakat yang menikmati ikan bakar (manutung jukut). Salah satunya Stand Komunitas Warung Pojok (KWP).
Suasana Irau Manutung Jukut sejumlah jalan diantaranya Dr Sutomo, Ahmad Yani, Gajah Mada, Tendean dan Jalan Antasari dipenuhi Stand semua OPD, kecamatan, Kampung, Ormas, Media, Sekolah dan Paguyuban ikut serta dalam kegiatan tersebut. Tampak wajah masyarakat tidak mengenal capek, padahal suasana terik matahari tidak membuat warga masyarakat Berau yang ingin menikmati ikan bakar gratis.
Bupati Berau Sri Juniarsih Mas menegaskan jumlah ikan tersebut disiapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau, agar semua warga dapat menikmati ikan bakar gratis ini. Jumlah ikan yang banyak itu tentu merupakan bagian dari wujud kecintaan dan kebanggaan pemerintah terhadap masyarakat Kabupaten Berau.

“Kami juga menyiapkan tenda dan perlengkapan lainnya untuk peserta yang mengikuti Irau Manutung Jukut yang merupakan pesta rakyat untuk kegembiraan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Berau,” ungkapnya, Senin (16/9/2024).
Sri Juniarsih Mas juga mengatakan kegiatan ini, juga merupakan bagian dari upaya Pemkab Berau mencegah stunting menuju Generasi Emas tahun 2024.
Pemkab Berau, lanjutnya, selama ini juga memiliki komitmen untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Salah satu komitmen itu ditunjukkan melalui optimalisasi sektor hilir sumber daya alam (SDA) yang berbasis kerakyatan dan kearifan lokal.
“Ini sejalan dengan RPJPD Kabupaten Berau 2006-2026 yang mana kebijakan pembangunan pada tahap empat salah satunya difokuskan kepada pengembangan nilai ekonomi komoditas perikanan dan kelautan,” jelasnya.( Bram)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *