Bertambah 75 Korban Keracunan Makanan Karyawan PT SMJ, 1 Orang Karyawan Diduga Meninggal Dikostnya Akibat Keracunan Makan.
3 mins read

Bertambah 75 Korban Keracunan Makanan Karyawan PT SMJ, 1 Orang Karyawan Diduga Meninggal Dikostnya Akibat Keracunan Makan.

Nettizen.Id, TANJUNG REDEB – Hingga Senin (23/9/2024), jumlah karyawan PT Sumber Mitra Jaya (SMJ) yang diduga mengalami keracunan makanan telah bertambah menjadi 72 orang. Jumlah itu meningkat dari sebelumnya yang masuk ke IGD RSUD Abdul Rivai, Jumat (20/9/2024) sebanyak 50 orang. Dan 1 orang karyawan meninggal di kostnya Diduga keracunan makanan karena pihak rumah sakit ketika mengambil jenazah korban meninggal ditemukan bekas muntah, dan kotoran manusia berceceran di tempat kost korban.
Menurut Humas RSUD Abdul Rifai Apriat Maja, sejak hari pertama para karyawan Jumat 20 September 2024 hingga hari ini, pihak rumah sakit sudah menerima 72 pasien yang masuk di IGD dengan mayoritas keluhan sakit kepala, muntah, meriang, sakit perut, dan BAB terus menerus.
Dari 72 pasien tersebut merupakan karyawan PT SMJ. Dari jumlah itu 6 di antaranya sudah masuk ruang rawat inap akibat kondisinya yang lemah. Namun, sudah ada beberapa yang pulang. Berikut, sisanya mengikuti rawat jalan.
Terkait dugaan pasien yang meninggal akibat keracunan makanan, lanjutnya, belum diketahui secara pasti. Dani hanya menjelaskan bahwa pihaknya menerima 1 jenazah yang diantar ke kamar jenazah, Sabtu (21/9/2024), sekira pukul 12.00.
“Pasien itu dilaporkan meninggal di kos-kosan. Namun, apakah jenazah tersebut meninggal karena keracunan atau bukan silakan meminta keterangan pada pihak kepolisian sebagai penyidik,” bebernya.
Menurut keterangan teman korban yang namanya tidak mau disebutkan mengatakan korban meninggal ini juga sudah mengalami muntah dan berak -berak. Dan korban tidak mau kerumah sakit karena biaya besar dan mereka tidak ditanggung perusahaan makanya dia hanya membeli obat yang dijual di apotik. Karena parahnya sakit korban ini kemungkinan tidak bisa menahannya sehingga menyebabkan meninggal.

Apriat Maja juga menegaskan, Tim RSUD Abdul Rivai hanya berusaha untuk selalu siap memaksimalkan fasilitas yang ada dan jumlah SDM yang bertugas untuk memberikan pelayanan paripurna bagi pasien-pasien yang berobat. Termasuk pasien yang diduga mengalami keracunan makanan.Bahkan ia juga mengatakan Dari Karyawan PT SMJ kini masih dalam pantauan terus menerus perawat dari RSUD Abdul Rivai.
” Untuk pasien – pasien ini juga sudah mendapatkan perawatan tim medis dari RSUD dr. Abdul Rivai dan kondisinya pasien ini syukur Alhamdulillah sudah membaik, dan beberapa saya liat tadi sudah bisa berinteraksi dengan baik, tidak lemas lagi tapi pasien ini harus membutuhkan istirahat Ujarnya
” Kami untuk konfirmasi korban meninggal dunianya Karyawan yang bersangkutan, Memang kami menerima satu jenazah meninggal di kos – kosan infonya ya sekarang masih ada di kamar jenazah sampai hari ini,” tuturnya.
NW yang berusia 48 tahun ini sebagai oprator HD di perusahaan PT SMJ belum di ketahui penyebabnya apa keracunan atau tidak, Dani Apriatmaja Mengarahkan meminta konfirmasi ke pihak kepolisian setempat.
Hingga saat ini jenazah masih diruangan mayat, dan belum ada otopsi, “rencananya hari ini Senin 21/09/2024, hasil otopsi akan diberikan ke media guna pemberitaan agar jangan ada simpan siur meninggal korban ini akibat apa, karena diduga pihak perusahaan masih menutupi kasus meninggalnya korban,”kata salah seorang teman korban yang namanya tidak disebutkan.(Tim).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *