NETTIZEN.ID, PENAJAM— Puluhan Dinas Perhubungan (Dishub) pengelola Unit Pelaksana Teknis (UPT) pelabuhan Penajam-Buluminung menyambangi kantor Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), pada Kamis,(31/10/2024).

Kedatangan mereka tersebut diduga untuk menanyakan kejelasan terkait hasil upah pungut yang tidak kunjung diturukan oleh Dispenda yang di ketahui jumlahnya kurang lebih sebesar Rp6.000.000.000 (enam miliar rupiah) terhitung mulai dari awal Januari 2024 lalu.

Diketahui dishub pengelolaan UPT pelabuhan Penajam-Buluminung itu sudah beberapa kali mendatangi kantor BKAD Dispenda Kabupaten Penajam Paser Utara namun, tidak membuahkan hasil hanya mendapatkan janji janji dari pihak Dispenda PPU.

Sekretaris Dispenda, Syarifah mengatakan bahwa anggaran hasil upah pungut tersebut nantinya akan di turunkan pada akhir tahun yakni bulan November hingga Desember 2024 mendatang. Dirinya juga menegaskan bahwa tidak ada gangguan pada dana upah pungut tersebut hanya saja belum adanya pengajuan dari pihak BKAD sendiri.

” Nanti nya kita turunkan kok anggaran nya, nanti pada bulan November hingga Desember akhir-akhir bulan itu pokoknya, tidak ada gangguan sama sekali kok sama anggaran itu cuman kan belum ada pengajuan dari pihak BKAD kepada pihak terkait,” jelasnya.

Dinas Perhubungan mengancam jika masih tidak ada tindak lanjut terkait anggaran tersebut, mereka akan melakukan aksi demo skala besar hingga melaporkan dinas terkait kepada pihak yang berwajib terkait penyalahgunaan uang upah pungut pelabuhan Penajam-Buluminung tersebut.

Reporter IHF