Nettizen.id, BERAU. Perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau dalam memperindah wilayah perkotaan, agar tampak rapi dan indah dan mengatasi masalah banjir terus direaliasikan. Melalui beberapa solusi, salah satunya dengan membangun drainase terkoneksi.
Tahun 2024 telah mengucurkan anggaran sejumlah Rp 415,36 miliar. Anggaran yang digelontorkan tersebut pun lebih besar dari tahun sebelumnya.
Kepala Bidang Sumber Daya Air (Kabid SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Hendra Pranata menjelaskan anggaran tersebut dipakai untuk membangun drainase sepanjang 18.880,07 meter di wilayah-wilayah yang menjadi sasaran pembangunan.
Disampaikannya, pada tahun 2021 lalu pemerintah daerah melalui DPUPR Berau juga menyiapkan anggaran sejumlah Rp 4,80 miliar untuk pembangunan drainase. Namun total panjang drainase hanya mencapai 296,30 meter.
Jumlah anggaran itu selanjutnya kembali meningkat di tahun 2021 sejumlah Rp 109,89 miliar. Anggaran tersebut untuk menangani draniase sepanjang 6.105,16 meter.
Selanjutnya pada tahun 2023, kenaikan anggaran mencapai 50 persen lebih dari tahun 2022 yakni sebesar Rp 233,00 miliar. Anggaran tersebut untuk penanganan drainase sepanjang 11.649,99 meter.
“Jadi, total anggaran untuk drainase selama empat tahun terakhir mencapai Rp 763,05 miliar dengan total keseluruhan drainase sepanjang 36.931,52 meter,” ungkapnya.
Hendra juga mengatakan, pembangunan drainase tersebut bertujuan agar drenase dapat tertata rapi dan indah pejalan kaki juga bisa jalan yang sudah disiapkan. Selain itu pekerjaan drenase juga salah satunya juga untuk mengatasi masalah banjir di Berau. Tinggal nanti tahun 2025, pihaknya akan mengecek sejumlah saluran drenase agar banjir yang terjadi di bujangga, dipongoro, Kedaung bisa teratasi. Maka dari itu pihak DPUPR rencananya akan membangun 3 kolam untuk menampung air hujan. Karena itu, dibutuhkan anggaran yang besar untuk penanganannya.
“Kita mau bangun drainase yang terkoneksi satu sama lain dan 3 kolam besar, supaya masuk keluarnya air dan banjir kita bisa pastikan,” tandasnya. (Bram)
Editor: Pahruddin (Bram)