NETTIZEN Id, BERAU – Dugaan penyelewengan dana Bantuan Keuangan Kepada Kampung (BK3) oleh oknum Kepala Kampung (Kakam) Bumi Jaya di Kecamatan Talisayan. Akan diproses sesuai prosedur, setelah pihak camat Talisayan dan Inspektorat melakukan pemeriksaan. Dinas Pemberdayaan Masyarat dan Kampung (DPMK) Kabupaten Berau.
Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan Kampung DPMK Berau, Agus Salim yang ditemui media Nettizen id menjelaskan, sesuai prosedur resmi, DPMK Berau menyurati camat Talisayan dan menyerahkan masalah itu untuk diproses di tingkat Kecamatan Talisayan, kemudian menyurati kantor inspektorat Berau guna melakukan pemeriksaan.
“Kami akan komunikasi dengan camat terlebih dahulu guna memastikan dugaan Penyelewengan Dana BK3, setelah itu, jika ditemukan ada indikasi penyelewengan dana, pihak kecamatan akan bersurat kepada inspektorat untuk melakukan pemeriksaan khusus,” kata Agus Salim.

Ia juga mengatakan Camat Talisayan juga akan memproses surat bupati agar meminta pihak inspektorat melakukan pemeriksaan khusus dan mengeluarkan hasil laporan terkait dugaan penyelewengan dana BK3 oleh Kakam Bumi Jaya tersebut. “Jika memang terbukti ada kerugian negara maka rekomendasinya itu wajib mengembalikan ke rekening kampung dalam waktu 60 hari,” Ujarnya.
Camat Talisayan Yusuf Gunawan juga mengatakan piihak kecamatan sudah memanggil oknum kepala Kampung Bumi Jaya untuk dimintai keterangan, pada Rabu (19/3/2025). Dan memberikan kesempatan kepada kepala kampung agar semua pekerjaan yang belum diselesaikan dengan menggunakan dana Kampung agar dapat menyelesaikan bulan ini.
“Kami memberikan waktu hingga tanggal 24 Maret ini. Jika pekerjaan yang tidak selesai sesuai harapan, bisa saja ada peluang untuk berkoordinasi ke inspektorat,” jelasnya.
Seperti yang diberitakan media Nettizen id kemarin Rabu (19/02/ 2025) adanya Penyelewengan dana BK3 yang merupakan program pemerintah untuk membantu pengembangan infrastruktur di Kampung Bumi Jaya, yang dilakukan kepala kampungnya dengan menggunakan dana Kampung untuk kepentingan pribadinya.
Atas tindakannya itu, warga Kampung Bumi Jaya meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk segera melakukan pemeriksaan terhadap kepala kampung tersebut. Berikutnya, mengaudit segala pembangunan yang dikerjakan sejak 2023-2024, yang hingga saat ini belum memiliki laporan pertanggungjawaban.(Bram)