Relokasi terkait Rumah di Bantaran Sungai Berau Dan Pematangan Kawasan Lokasi Bantaran Sungai Perlu mendapat Perhatian Khusus
2 mins read

Relokasi terkait Rumah di Bantaran Sungai Berau Dan Pematangan Kawasan Lokasi Bantaran Sungai Perlu mendapat Perhatian Khusus

NETTIZEN Id, BERAU – Perencanaan pematangan kawasan di lokasi bantaran sungai perlu dilakukan tahun ini. Hal ini dikarenakan banyaknya rumah warga yang tinggal di bantaran sungai. Diantaranya di kampung Maluang, Samburakat, Merancang dan kampung Pulau Bessing kecamatan Gunung Tabur.
Hal ini dikatakan anggota komisi II DPRD Berau Agus Uriansyah yang ditemui media Nettizen id kemarin Minggu (20/4/2025). Dikhawatirkan rumah warga yang tinggal di bantaran sungai terancam longsor. Jika di biarkan semakin lama akan dapat membahayakan warga yang tinggal disekitar wilayah tersebut.
“Saya pernah ke kampung tersebut dan melihat sejumlah rumah milik warga yang berada dipinggiran sungai mulai tergerus akibat abrasi yang dapat berpotensi longsor. Oleh karenanya perlu adanya relokasi rumah di kawasan pinggir sungai tersebut. Hal itu karena menurutnya, bencana alam tidak bisa diprediksi kapan akan terjadi sehingga dapat berisiko tinggi bagi keamanan masyarakat.
“Terlebih ketika musim penghujan dan air meluap. Tentu membuat tanah semakin terkikis,” jelas Agus Uriansyah.
Oleh karena itu, ia pun mendorong pemerintah daerah untuk dapat bertindak cepat serta melakukan perencanaan pematangan kawasan yang akan dijadikan relokasi bagi masyarakat di sana. Apalagi dengan komitmen Bupati Berau Sri Juniarsih dengan program-program yang memberikan perhatian kepada masyarakat.
“Sediakan wadah bagi masyarakat untuk pindah. Jangan berlama-lama dibiarkan saja, bahaya untuk masyarakat kita, anggota DPRD Berau juga akan memberikan dukungan penuh kepada Pemkab Berau kalau menyangkut kepentingan masyarakat,” ujar Agus Uriansyah.
Kendati demikian, dirinya juga mengatakan dalam merumuskan evaluasi, perlu juga keterlibatan masyarakat setempat guna memastikan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Sebab, ia menilai keterlibatan warga akan memperkuat rasa memiliki terhadap program tersebut.
Agus pun menyampaikan kesiapannya dalam mengawal serta mendorong agar relokasi tersebut dapat terealisasikan agar berjalan transparan, lancar dan tepat sasaran. “Saya harap tidak ada lagi warga yang tinggal di zona rawan bencana, dan berharap kepala kampung juga tegas tidak ada lagi warga yang membuat rumah di sekitar bantaran sungai”kata Agus Uriansyah. (Bram)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *