TANJUNG REDEB-Pekerjaan lanjutan jalan dari Inpres Jalan Daerah (IJD) Tahun 2024 yang merupakan pekerjaan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kaltim yakni ruas jalan Simpang Lenggo menuju kampung Teluk Sulaiman kecamatan Biduk-Biduk Kabupaten Berau yang diperkirakan menelan anggran Rp60 Miliar, masih menunggu keputusan dari Kementerian PUPR (KPUPR) Provinsi Kaltim.
Kadis PUPR Berau Fendra Firnawan yang didampingi Kepala Bidang Perservasi Jalan dan Jembatan DPUPR Berau, Junaidi mengatakan pihaknya telah menandatangani kesepakatan bersama Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional {BBPJN} di Balikpapan”tanggal 15 Januari 2024 yg lalu, kami sudah bertanda tangan dengan BBPJN) diBalikpapan”ujarnya kepada media nettizen.id kemarin Jumat(22/3).
“usulan rencana lanjutan pekerjaan jalan simpang Lenggo yang berada di kampung Teluk Sulaiman, sudah dilakukan penandatanganan bulan januari 2024 yang lalu. yang waktu itu nilainya usulannya mencapai Rp60 Miliar dan disepakati, akan tetapi hal tersebut masih dibahas di PUPR PERA pusat, mudah’-mudahan kita mendapatkan alokasi anggaran lagi”kata Junaidi.
Junaidi juga menambahkan, penanganan pekerjaan jalan poros kecamatan Batu Putih tahun 2023 lalu sudah dilaksanakan dengan dua program antara jalan simpang lenggo menuju Kalindakan sejauh 37 km.
diantaranya yang pertama mendapatkan anggaran Dana Inpres Jalan Daerah sebesar Rp58 Miliar, sepanjang jalan 8,9 km. kemudian dari anggaran APBD Berau di tahun 2023 yg lalu mendapatkan anggaran yakni Rp4,7 Miliar sepanjang 1,8 km.
“Tahun 2024 ini, ada alokasi anggaran yang asal dananya dari APBD Kabupaten untuk penanganan pekerjaan jalan Poros Batu Putih sampai jalan Karibau sebesar Rp2,6Miliar dan Rp6,9 Miliar dengan target panjang 10 km kemudian dari Kariabu ke Kalindakan dengan anggaran 29,2 M dengan target panjang 16 Km efektif dan fungsional. Kami upayakan pekerjaan penanganan jalan yang kita targetkan akan ditangani dan selesai tahun ini”jelas Junaidi.(Bram)