TANJUNG REDEB – Tertanggal 16 mei 2024, Progres pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjung Redeb saat ini sudah mencapai 24 persen dan ditargetkan akan rampung di akhir desember 2024.
Saat di temui di ruangan nya, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan RSUD Tanjung Redeb, Erwin, mengatakan progres pengerjaan tersebut sudah mencapai 24 persen di tahap pertama, dan dirinya menargetkan rampung di akhir desember 2024.
“Progres tersebut sudah sesuai jadwal perencanaan,” Ucap Erwin.
Tentunya dengan pembangunan gedung di atas lahan 10 hektare tersebut, Erwin menjelaskan, untuk pekerjaan tersebut terbagi dalam beberapa item, seperti bagian struktur, arsitek dan bagian MIP-nya,” jelasnya.

Dalam proses pengerjaan gedung rumah sakit tersebut, Erwin, mengakui sempat mengalami kendala terhadap cuaca, kota Tanjung Redeb sering di guyur hujan disaat memasuki awal tahun 2024. Namun, untuk para pekerja sekitaran 100 orang terdiri kontraktor, perakit besi dan sebagainya untuk kerja lembur sampai jam 22.00 wita, dan bahkan sampai jam 24.00 wita.
Sambung Erwin, di saat kunjungan kerja Bupati Berau ke lokasi tersebut, Beliau minta kalau bisa nanti untuk pembangunan lantai dasar sudah terlihat sudah rapi dahulu dan gedung ini kan empat lantai. Kemudian halaman parkir juga diminta sebagian lahan yang sudah bisa digunakan.
Tambahnya, dengan anggaran pembangun gedung baru RSUD Tanjung Redeb tersebut menelan anggaran Rp248 miliar tersebut masuk dalam proyek kontrak tahun jamak atau Multi Years Contract (MYC),dengan pengerjaan diselesaikan secara bertahap.

Kendati demikian, dirinya pun yakin target akhir desember 2024 nanti gedung bangunan RSUD Tanjung Redeb tersebut rampung sudah fungsional. InsyaAllah tepat waktu, Dan ini sudah on the track sudah sesuai rencana. Target kita di Agustus, struktur ini selesai jadi itu 35 persen dan di September itu ada pekerjaan mekanikal elektrikal itu sebesar 40 persen. Untuk Finishingnya sekitar 25 persen dan penataan lingkungannya 15 persen, selesai semua.
Sedangkan untuk di tahun ini, dari anggaran yang tersedia, konstruksi bangunan diupayakan mencapai 2 lantai dari 4 lantai yang direncanakan. Sehingga, sesuai target dan prediksi, 15 – 20 persen anggaran akan dipakai atau terserap untuk konstruksi fisik RSUD seluas 35 × 129 meter tersebut.
“Yang jelas bangunan gedung baru RSUD Tanjung Redeb tersebut yang sedang dikerjakan ini masih tahap 1. Tapi fungsional. Jadi, konteksnya bangunan yang dibangun ini fungsional atau bisa digunakan,” tutupnya.(Sandi/Bram)